DP3APM Berkolaborasi dengan PRTTG BRIN Kembangkan Inovasi Alat Pemasak Lemang Mekanis

DP3APM Berkolaborasi dengan PRTTG BRIN Kembangkan Inovasi Alat Pemasak Lemang Mekanis

DP3APM Berkolaborasi dengan PRTTG BRIN Kembangkan Inovasi Alat Pemasak Lemang Mekanis

Lemang merupakan bahan pangan yang terbuat dari beras ketan dengan campuran santan dan dimasak (dibakar) dalam ruas bambu. Lemang banyak terdapat di beberapa tempat di Sumatera, salah satunya Tebing Tinggi, Sumatera Utara.

Selain memiliki rasa yang khas, lemang juga merupakan salah satu komoditas lokal unggulan yang menjadi perhatian pemerintah daerah setempat. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pengrajin lemang di Tebing Tinggi. Salah satu bentuk nyata perhatian Pemerintah Kota Tebing Tinggi adalah adanya upaya mengembangkan inovasi untuk perbaikan kualitas dan proses produksi lemang.

Hal tersebut di realisasikan melalui kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang saat itu masih bernama LIPI pada Juli 2019 yang lalu. Implementasi kerja sama yang baik ini terwujud salah satunya melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara yang mengadakan bimbingan teknis pembuatan alat bakar lemang pada 22 – 28 Desember 2021 di Tebing Tinggi.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih UKM Binaan DP3APM dalam membuat rancang bangun alat pembakar lemang semi otomatis hasil pengembangan Kelompok Penelitian Mekanis Termal Peralatan TTG Pusat Riset Teknologi Tepat Guna BRIN yang bekerja sama dengan DP3APM Kota Tebing Tinggi. Kegiatan diikuti oleh dua UKM yang merupakan UKM dalam bidang peralatan dan UKM pengrajin lemang.

Kepala DP3APM, Dra. Sri Wahyuni, MM menjelaskan bahwa pengembangan peralatan ini merupakan salah satu inovasi dalam meningkatkan kualitas produksi lemang di Kota Tebing Tinggi. “Kami sangat berharap hasil inovasi yang merupakan kerja sama kami dengan Pusat Riset TTG BRIN dapat dimanfaatkan di Tebing Tinggi,” ungkapnya. Sri Wahyuni juga menambahkan bahwa pihaknya harus senantiasa berinovasi, dimana salah satunya adalah peningkatan nilai tambah komoditas lokal unggulan.

Wali Kota Tebing Tinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM memberikan apresiasinya atas kerja sama nyata yang telah terjalin dengan baik. “Kami berterima kasih kepada BRIN yang telah membantu dalam pengembangan inovasi untuk Lemang di Tebing Tinggi,” ungkapnya. Dirinya menyampaikan bahwa inovasi adalah sebuah kebutuhan yang harus terus dilakukan. “Inovasi harus terus di coba, try and error, sampai mendapatkan formulasi yang tepat,” jelasnya.

Perihal kerja sama yang akan segera berakhir pada Juli 2022, Umar menyatakan menyambut baik rencana perpanjangan kerja sama. “Kami tidak akan meninggalkan BRIN, kami akan terus berkonsultasi dengan BRIN, saya sangat welcome kita perpanjang kerja sama,” ungkapnya. “Hal paling penting bagi saya adalah kita ada continuous improvement, selalu ada perbaikan terus menerus dalam mengisi pembangunan,” pungkasnya.

Kerja Sama antara Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan BRIN terjalin sejak Juli 2019 yang lalu. Nota Kesepahaman yang ditandatangani saat itu bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (BP3APM) dengan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG BRIN) perihal Pemetaan, penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan Potensi Inovasi Teknologi Tepat Guna Unggulan di Kota Tebing Tinggi.

Kerja sama yang terjalin baik ini telah diimplementasikan pada beberapa hal. Diantaranya adalah keikutsertaan PRTTG BRIN dalam mengenalkan produk riset nya pada Tebing Tinggi Expo serta kajian tentang umur simpan lemang dan pengembangan rancang bangun alat pemasak lemang yang telah di FGD kan pada 2019 yang lalu.

Tahun 2020, DP3APM juga mengirimkan UMKM Pembuat Lemang dan UMKM peralatan untuk belajar langsung tentang perbaikan proses pembuatan lemang dan pembuatan alat rancang bangun pemasak lemang. Pada tahun yang sama hasil pengembangan peralatan ini juga telah di daftarkan patennya. Di tahun ketiga kerja sama terjalin, DP3APM berniat mengadakan tiga unit alat pemasak lemang mekanis yang rencananya akan diimpelemtasikan pada Lokasi Wisata Lemang Kota Tebing Tinggi. (rm)

Leave A Reply

Your email address will not be published.